PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)--  Kapal motor yang bermuatan beras tenggelam dihantam gelombang di Perairan Tanjung Selukup, Desa Teluk, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (7/9/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

Akibatnya nakhoda kapal Nasrul Cahaya (27) warga Desa Teluk Bakau, ditemukan tewas. Sedangkan anak buah kapal (ABK) dan penumpangnya yang juga warga Desa Teluk Bakau, Kecamatan Kuala Kampar selamat yakni Arman (42), Irfan Ilham (13), Fajar Hidayat (16) dan Putra Darman (18).

Musibah kecelakaan laut itu terjadi saat kapal motor tanpa merek yang membawa muatan beras lebih kurang 2 ton berangkat dari pelabuhan Parit Panjang, Desa Teluk Bakau menuju Desa Labuhan Bilik, Kecamatan Teluk Meranti, sekitar pukul 13.00 WIB

Namun, kapal yang dinakhodai oleh Nasrul Cahaya bersama ABK dan penumpang sebanyak 4 orang, di tengah perjalanan, tepatnya di Tanjung Selukup Desa Teluk dihantam gelombang besar.

Walau berusaha menghindar dan membawa kapal menepi. Tapi gulungan gelombang terus menghantam kapal motor yang sarat muatan beras tersebut. Ditambah lagi angin kencang datang menerjang.

Hingga air gelombang masuk ke dalam lambung kapal dan beransunr-ansur tenggelam. Kebetulan ada kapal melintas, hingga mereka melambai meminta pertolongan.

Selanjutnya upaya pertolongan terhadap para korban kapal bermuatan beras segera dilakukan. Tapi empat orang berhasil diselamatkan. Sedangkan nakhoda tidak terlihat keluar dari dalam kapal tersebut.

Berselang beberapa waktu dilakukan pencaharian, Nasrul Cahaya nakhoda kapal tenggelam itu.di temukan sudah tewas mengapung.

Selanjutnya korban dievakuasi ke pelabuhan Penumpang Kecamatan Kuala Kampar menggunakan kapal milik Usman. Selanjutnya jenazah nakhoda dibawa ke Puskesmas Kuala Kampar untuk dilakukan visum.

Mendapat laporan ada kapal tenggelam, Kapolsek Kuala Kampar, AKP Rhino Handoyo SH, bersama.anggotanya dan Koramil Kuala Kampar langsung turun membantu mengevakuasi korban.

Usai divisum jenazah nakhoda di bawa ke rumah duka, Desa Teluk Bakau Kecamatan Kuala Kampar, untuk dikebumikan. Sedangkan ABK dan ada penumpang anak di bawah umur yang kondisi selamat juga telah kembali ke rumah keluarga.

Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK, ketika dikonfirmasi media ini melalui Kapolsek Kuala Kampar, AKP Rhino Handoyo SH, membenarkan adanya kapal motor bermuatan beras tenggelam dihantam gelombang.

"Dalam kecelakaan laut itu satu orang meninggal dunia, yang merupakan nahkoda dan empat orang selamat," tutur Kapolsek. (Sa)